Rabu, 02 Mei 2012

The Indonesian Commonwealth

Istilah persemakmuran lebih dikenal untuk negara Inggris Raya dan bekas negara jajahannya. Ada yang berpendapat seandainya Indonesia lebih lama dijajah Inggris ketimbang Belanda, maka setidaknnya perekonomian bangsa Indonesia lebih baik daripada saat ini. Para founding father negeri ini sudah merajut jiwa perekonomian kebangsaan itu dalam dasar Negara Pancasila dan UUD 1945 pada pasal 33. Sudah jelas kok, kalau para pemimpin negeri ini menghidupkan roh dari setiap sila Pancasila -- maka ketimpangan ekonomi dan ketidak adilan dapat dapat diminimalisir.

Era reformasi melahirkan kemandirian dari masing-masing daerah untuk dapat membangun daerahnya masing-masing. Akan terlihat nantinya dimana daerah yang kaya Sumber Daya Alam yang dikelola oleh kepempinan yang bersih dan cerdas, akan menimbulkan value added yang luar biasa bagi rakyatnya. Atau daerah yang minus SDA, namun dikelola oleh kepempimpinan yang jujur dan kerja keras -- tentunya akan menghasilkan kemajuan bagi daerahnya. Namun bila SDA yang melimpah ruah apalagi minus -- yang dipimpin oleh pejabat yang bermental korup dan tidak cerdas, maka jangan pernah bermimpi untuk dapat meningkatkan harkat dan martabat rakyatnya. Kalaupun ada kemajuan, pastilah hanya untuk kepada keluarga, kelompok atau golongan mereka saja.

Yang terlupakan oleh pemimpin pusat atau daerah saat ini adalah bahwa politik persemakmuran atau tepatnya kemakmuran (commonwealth policy) haruslah dikedepankan. Ingat ada anekdot; apa perbedaan korupsi di Malaysia dengan Indonesia? Kalau di Malaysia, pejabatnya berprinsip bahwa pertama kali uang negara digunakan untuk rakyat, sisanya baru kita korup. Nah di Indonesia kebalikannya, korupsi dulu -- baru sisanya digunakan untuk rakyat.
Seandainya saja para pejabat yang terpilih tersebut menjadikan Kemakmuran Sebagai Panglima, maka bukan sesuatu yang mustahil suatu ketika Indonesia menjadi Negeri Persemakmuran Baru setelah Inggris Raya. Mengapa? Karena seluruh provinsi yang ada di negeri ini saling membantu untuk menjadikan daerah mereka menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera.

Banuayu, 02 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar