Jumat, 24 Februari 2012

Sepeda Nasional INDONESIA

Dalam istilah pemasaran dikenal dengan second bite policy. Artinya bila ingin produk kita dikenal konsumen, maka haruslah mampu untuk setidak-tidaknya mengalahkan the market leader  yang ada. Secara kasat mata bagaimana produk Samsxxx bisa mengimbangi produk Soxx misalnya. Begitupun bidang otomotif dunia yang selama ini didominasi produk Jepang, Amerika dan Eropah -- bangsa Koreapun tidak mau untuk ikut 'bermain' di pangsa pasar otomotif dunia itu. Lihatlah produk Kxx Motor dan Hyunxxx yang sekarang ini tidak kalah teknologinya dengan negara maju sebelumnya.

Mestinya bangsa INDONESIA punya strategi POLITIK NOMOR DUA ini. Mengapa? Cobalah lihat produk negara mana saja yang tidak masuk ke negara kita. Jangankan pesawat, mobil, komputer, hand phone, buah-buahan, bahkan -- (maaf) -- sampahpun masuk ke negeri ini. Padahal kalau mau meniru apa yang dilakukan Korea mestinya bangsa kita bisa menjadi salah-satu produsen ternama di dunia. Enggak muluk-muluk, cukup fokuskan membuat SEPEDA.Maklumlah, untuk menjadi produsen pesawat atau mobil terbaik di dunia -- setidak-tidaknya kita sudah atau sedang mencoba, namum masih butuh waktu. Mungkin produsen sepeda yang sudah ada seperti Belanda atau China sudah eksis, maka kita akan berusaha menjadi Produsen Sepeda Terbaik  KEDUA setelah Belanda atau China. Karena  itu bila ada gerakan nasional menggunakan sepeda untuk bekerja misalnya, maka betapa banyak anggaran yang bisa dihemat oleh rakyat dan pemerintah!

Bila Jepang saja perlu belajar selama 20 tahun ke Jerman untuk mempelajari bagaimana membuat mobil dengan high presession sehingga bisa menghasilkan mobil yang berkualitas seperti sekarang ini. Maka perlu juga engineer kita belajar bagaimana membuat sepeda dengan kualitas metal dan body yang high presession -- sehingga sepeda INDONESIA itu disamping kuat, ringan, easy to ride, juga ramah lingkungan karena tidak perlu pelumas misalnya.
Lalu brand apakah yang cocok buat nama SEPEDA NASIONAL INDONESIA itu?
Saya usul siapa saja pengusaha nasional yang berminat untuk membuat sepeda nasional kebanggaan Indonesia itu dengan nama Go-West atau Go-East?

Banuayu, 25 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar