Setiap
tahun dikenal Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair adalah pameran terbesar di Indonesia.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 1968 hingga saat ini. Saat ini juga
di bilangan Jakarta Barat telah berdiri bangunan megah SME Tower.
Dengan bangunan yang megah ini dapat dijadikan pertemuan para pebisnis dari
dalam dan luar negeri untuk membeli produk unggulan yang dibuat oleh UKM
tersebut. Secara nasional saat ini perlu kita membuat event berjudul Penemuan
Indonesia 2012 yang terdiri dari penemuan kreatif dan inovatif dari anak
bangsa. Bangsa-bangsa yang telah lebih maju seperti Inggris misalnya,
menyelenggarakan The British Invention setiap tahun untuk menggelar
penemuan-penemuan yang inovatif oleh bangsa Inggris. Forum ini juga dihadiri para
pebisnis dari penjuru dunia.
Setiap
tahun mestinya negeri ini memamerkan pesawat terbaru produk PT DI, atau kapal
cepat produksi PT PAL. Begitu pula dengan produk unggulan lainnya seperti Mobil
Esemka atau laptop buatan anak negeri. Pameran seperti ini sangat diperlukan
ditengah rendahnya ‘kepercayaan diri Nasional’ kita. Berita tentang amuk massa,
tawuran antar kampong, atau politisi kota yang berperilaku ‘kampungan’ – seolah
menggambarkan bahwa orang Indonesia sudah tidak mempunyai kebanggaan lagi.
Padahal bila penemuan anak bangsa itu (Indonesian Invention) dapat dibuat ajang
secara rutin dengan mengambil tema-tema yang visionaries. Tahun 1991 PM
Malaysia telah mencanangkan Visi Malaysia 2020 untuk mengantarkan negeri jiran
bisa menjadi negara maju pada tahun 2020. Padahal zaman era Orde Baru, pak
Harto pernah mencanangkan Indonesia Indonesia tinggal landas pada Pelita VI
tahun 1998 lalu. Sayang pesawat yang bernama Indonesia itu ‘terjungkal’ sebelum
sempat tinggal landas.
Ketika
tahun 2014 masih jauh di depan mata, para elit negeri ini sibuk mempersiapkan
untuk kepentingan ‘diri-sendiri’ dan bukan untuk anak negeri yang butuh
kebanggaan bersama itu. Pada saat jaman orde baru kita masih punya kebanggaan
sebagai orang Indonesia.
Saat itu Bung Karno punya prinsip bahwa negara belum maju tetap harus punya
martabat (harga diri) sehingga tidak bisa diremehkan oleh negara manapun.
Mestinya setelah sekian puluh tahun Indonesia merdeka, martabat dan
kebanggaan itu kian bertambah.
Banuayu,
12 April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar